SEMANGAT KEMERDEKAAN IBU-IBU PKK DALAM LOMBA MENGHIAS TUMPENG DI DESA REJOSARI

• 28-08-2024
• lusianamaulida
• 38
• BERITA

Ibu-ibu PKK Menghias Tumpeng

 

        Rejosari, 11 Agustus 2024 KKN MIT 18 Posko 17 di Desa Rejosari mengadakan lomba tumpeng dengan ibu-ibu PKK di Desa Rejosari dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesi ke -79. Acara menghias tumpeng yang bertemakan Kemerdekaan berhasil menarik antusiasme masyarakat dan menghadirkan kreativitas luar biasa dalam penyajian tumpeng.

         Lomba yang diikuti oleh 8 tim dari berbagai RT di Desa Rejosari ini mengusung tema “Hari Kemerdekaan”. Para peserta lomba tumpeng ditantang untuk menyajikan tumpeng yang tidak hanya enak, tetapi juga kesulitan penyajian, kesesuaian tema, dekorasi, estetika dan warna.

Lafiah, mahasiswi KKN dari Jurusan Psikologi menjelaskan,

”Kami ingin mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memeriahkan hari kemerdekaan dengan acara lomba menghias tumpeng yang merupakan makanan khas Indonesia. Tumpeng bukan hanya sekedar sajian makanan, tetapi juga simbol persatuan dan keberagaman bangsa kita.”

         Berbagai kreasi tumpeng menghiasi arena lomba, mulai dari tumpeng berbentuk kerucut hingga tumpeng yang dihiasi miniatur bendera merah putih dan persegi panjang. Salah satu tim peserta lomba, bahkan menyajikan tumpeng dengan beragam lauk pauk dan membentuk sajian persegi panjang dengan dihias menggunakan kacang panjang yang dibalut warna merah dan putih.

         Dewan juri yang terdiri dari Sekretaris PKK Desa Rejosari, Bu Mawar dan 2 Mahasiswi KKN MIT 18 Posko 117 menilai tumpeng berdasarkan kriteria kesesuaian tema, kreativitas, cita rasa, dan penyajian. Setelah penilaian yang ketat, tumpeng karya tim RT 05/02 berhasil menyabet juara pertama.

Sekretaris PKK Desa Rejosari, Ibu Mawar, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN.

"Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah mengadakan acara lomba menghias tumpeng untuk ibu-ibu ini, karena jika tidak ada mahasiswa KKN acara ini tidak akan terselenggara.”

           Acara ditutup dengan makan bersama tumpeng-tumpeng peserta lomba, menciptakan suasana kebersamaan yang kental. Para mahasiswa KKN berharap, kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan di Desa Rejosari, menjaga api semangat kemerdekaan tetap menyala di hati masyarakat.

 

Share :

Berita Lain