Rejosari, 23 Juni 2023 - Desa Rejosari hari ini menggelar rembug stunting guna mengatasi masalah gizi buruk pada balita yang menjadi perhatian serius. Rembug stunting yang diadakan di aula desa Rejosari tersebut dihadiri oleh kader KPM, Camat, Bidan, termasuk pemerintah desa, dan tokoh masyarakat.

Stunting atau pertumbuhan terhambat pada balita telah menjadi perhatian utama di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Desa Rejosari. Angka stunting yang tinggi di Indonesia ini memicu keprihatinan masyarakat dan pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan preventif dan kuratif guna menanggulangi masalah ini.

Dalam rembug tersebut, para peserta aktif berdiskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan stunting, seperti kekurangan gizi, sanitasi yang buruk, dan praktik pemberian makan yang tidak tepat. Mereka juga berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide untuk mengatasi permasalahan gizi buruk pada balita di Desa Rejosari.

Pemerintah desa berjanji akan mengalokasikan dana untuk program-program penanggulangan stunting. Program-program tersebut meliputi pembagian makanan tambahan bagi balita yang membutuhkan, pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau pertumbuhan balita, dan pembangunan fasilitas sanitasi yang lebih baik dan lain sebagainya.

Rembug stunting ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk mendorong perubahan yang signifikan dalam penanganan stunting di Desa Rejosari. Dengan upaya yang terkoordinasi dan kesadaran kolektif, masyarakat Desa Rejosari berharap dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka dan mengurangi angka stunting secara signifikan.

 

 

 

 

Cuaca