Lampaui Target Kemendagri, Kampung Keluarga Berkualitas di Kendal Mencapai 203 Desa

• 08-12-2023
• rejosarikangkung
• 167
• BERITA

Rejosari - Jumlah Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Kabupaten Kendal kini telah mencapai 203 desa/kelurahan. Jumlah ini sudah melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yaitu 202. Sedangkan jumlah Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kendal ada sebanyak 86 desa/kelurahan.

Angka itu diperoleh setelah Desa Rejosari di Kecamatan Kangkung, Kendal juga telah dicanangkan sebagai salah satu Kampung KB dan DRPPA. Launching sebagai Kampung KB tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, di Gedung Serbaguna Desa Rejosari, pada Selasa (10/10/2023).

Kecamatan Kangkung sendiri masuk dalam eks-Kawedanan Weleri. Dimana di eks-kawedanan ini desa/kelurahan Kampung KB dan DRPPA tersebar di Kecamatan Weleri, Gemuh, Rowosari, Kangkung, dan Cepiring dengan masing-masing ada sembilan desa. Kemudian Kecamatan Ringinarum ada enam desa.

Wabup Kendal Windu Suko Basuki dalam sambutannya mengatakan, program Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat kelurahan yang terdapat integrasi dan konvergensi dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga. Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

“Sasaran dari Kampung KB ini di antaranya penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat,” ujar WS Basuki.

Sedangkan untuk DRPPA memiliki fungsi peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang perperspektif gender. Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Pada kesempatan itu, Wabup yang akrab disapa Pakde Bas juga meminta dengan adanya program nasional tersebut, maka para pemangku wilayah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kendal diharapkan bekerja dengan lebih baik.

“Jadi jangan hanya sekedar seremoni launching saja tanpa ada progres pergerakan yang nyata. Karena program nasional ini sangat baik, mengingat saat ini era global tentu penguatan SDM (sumber daya manusia) sangat penting. Lebih lanjut untuk stunting juga tetap menjadi perhatian target Kendal adalah zero stunting,” tandas Pakde Bas.

Disisi lain, lanjutnya, penetapan DRPPA terdapat sepuluh indikator. Diantaranya pengorganisasian perempuan dan anak di desa, tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak, tersedianya peraturan desa tentang DRPPA, tersedia pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan asset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa.

“Kemudian persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, badan permusyawarahan desa, lembaga kemasyarkatan desa, dan lembaga adat desa, persentase perempuan wirausaha di desa, utamanya perempuan kepala keluarga,” imbuh WS Basuki.

Selain itu, Wabup Kendal menyebut, semua anak penyintas bencana dan penyintas kekerasan di desa mendapatkan pengasuhan berbasis anak.

“Sehingga tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak dan korban tindak pidana perdagangan orang, tidak ada pekerja anak dan tidak ada perkawinan anak di desa maupun kelurahan di Kabupaten Kendal,” imbuh WS Basuki.

Ditegaskan, dengan launching ini, maka kampung keluarga berkualitas di Kendal saat ini berjumlah 203 desa/kelurahan. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan Kemendagri yaitu 202. Sedangkan DRPPA sebanyak 86 desa/kelurahan.

Acara dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin, Kepala DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setyawan, Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetyo, Kepala Baperlitbang Kendal, Izzudin Latif, perwakilan organisasi masyarakat dan lembaga, serta puluhan Kepala Desa se-eks Kawedanan Weleri dan para kader Kampung KB dan DRPPA.

Sementara itu Kepala Desa Rejosari Mukhtarom mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang sudah memilih desanya sebagai Kampung KB dan DRPPA. Pihaknya juga siap mendukung dan berkomitmen dalam meningkatkan kesetaraan gender serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak. (HS-06)

Sumber: https://halosemarang.id/lampaui-target-kemendagri-kampung-keluarga-berkualitas-di-kendal-mencapai-203-desa

Share :

Berita Lain