Penyuluhan, Pencegahan, dan Penanganan Stunting Desa Rejosari
Rejosari - Penyuluhan, Pencegahan, dan Penanganan Stunting Desa Rejosari dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 25 Maret 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Petugas Puskesmas Kangkung 1, Petugas KB, Tim Kecamatan Kangkung, dan PKK desa Rejosari. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang.
Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya. Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir. Stunting menurut WHO (World Health Organization) disebabkan oleh kekurangan nutrisi pada bayi dalam waktu lama, kurang ASI, infeksi berulang, atau penyakit kronis yang menyebabkan masalah penyerapan nutrisi dari makanan. Faktor risiko stunting juga akibat pola asuh yang tidak memadai dari sejak bayi di dalam kandungan, di mana ibu hamil mungkin memiliki masalah kesehatan atau tidak memenuhi nutrisi janin selama kehamilan.
Cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan. Penuhi Nutrisi Selama Kehamilan, Penuhi Nutrisi Si Kecil dengan Optimal, Mempraktikkan Kebersihan yang Benar, Mengatasi Anak yang Susah Makan, Konsultasi dengan Tim Pelayanan Kesehatan
Setelah diadakan acara ini diharapkan bisa menekan angka Stunting yang ada di Desa Rejosari, bahkan harapannya tidak ada lagi anak yang stunting.